Translate

Kamis, 29 Januari 2015

SKRINING/DETEKSI DINI IBU RISIKO TINGGI OLEH PKK DAN PETUGAS KESEHATAN



SKRINING/DETEKSI DINI IBU RISIKO TINGGI OLEH
PKK DAN PETUGAS KESEHATAN

Nama :                                                                  Alamat:
Umur ibu :                                                            Kec/Kab :
Pendidikan :                                                         Pekerjaan :
Hamil ke.......        Haid Terakhir:........     Perkiraan tgl: ................bl Periksa I
Umur kehamilan : ..... bulan
I II III IV
KEL F-R NO Masalah/faktor Risiko Skor Tanggal Periksa
Skor Awal Ibu Hamil 2
1.      Terlalu muda, hamil pertama ≤ 16 tahun 4
2.      a.Terlalu tua, hamil pertama ≥ 35 th 4
b.Terlalu lambat hamil pertama ≥ 41 th 4
3.      Terlalu lama hamil lagi (≥ 10 th) 4
4.      Terlalu cepat hamil lagi (≤ 2 th) 4
5.      Terlalu banyak punya anak, 4/lebih 4
6.      Terlalu tua, umur ≥ 35 tahun 4
7.      Terlalu pendek ≤ 145 cm 4
8.      Pernah gagal kehamilan 4
9.      Pernah melahirkan dengan :
a. Tarikan tang/vakum 4
b. Uri di rogoh 4
c. Diberi infus/tansfusi 4
10.  Pernah operasi sesar 4
11.  Penyakit pada ibu hamil :
a. Kurang darah 4
b. Malaria 4
c. TBC 4
d. Payah Jantung 4
e. Kencing manis (Diabetes) 4
12.  Bengkak pada muka/tungkai (tekanan darah tinggi)- PER 4
13.  Hamil kembar 2 atau lebih 4
14.  Hamil kembar air (Hidramnion) 4
15.  Bayi mati dalam kandungan 4
16.  Kehamilan lebih bulan 4
17.  Letak sungsang 4
18.  Letak lintang 4
19.  Perdarahan waktu hamil ini 4
20.  Pre-eklampsi berat/kejang-kejang 4
Jumlah skor

a). Cara pencatatan
Berisi nilai skor awal 2 untuk semua ibu hamil. Skor untuk masing-masing faktor risiko adalah 4 atau 8. untuk pemberian dan pencatatan skor dari faktor risiko yang ditemukan pada tiap kontak dengan ibu hamil atau petugas kesehatan.
b). Pengelompokkan Risiko
Pada tiap kontak, jumlah skor di hitung. Jumlah skor 2. 6-10 dan 12 atau lebih. Berdasarkan jumlah skor, ibu hamil dapat ditentukan 3 kelompok risiko

§ Kehamilan dengan jumlah skor 2 termasuk kehamilan risiko rendah dengan periksa kehamilan bidan, rujukan kehamilan tidak di rujuk, tempat persalinan rumah ibu hamil atau polindes dan penolong bidan.
§ Kehamilan dengan jumlah skor 6-10 termasuk kehamilan risiko tinggi dengan periksa kehamilan bidan atau dokter, rujukan kehamilan bidan atau puskesmas, temapat persalinan rumah, polindes, rumah sakit, penolong bidan.
§ Kehamilan dengan jumlah skor > 12 termasuk kehamilan risiko sangat tinggi dengan periksa kehamilan ke dokter, rujukan kehamilan rumah sakit dan penolong persalinan dokter.
Penggunaan sistem scoring cukup cepat, sederhana dan mudah untuk digunakan secara rutin dalam melakukan skrining antenatal. Sistem ini dalam pelayanan kesehatan ibu dapat membantu melakukan identifikasi adanya kasus kehamilan risiko tinggi untuk mendapatkan perhatian lebih khusus. Skor digunakan sebagai sarana KIE yang mudah diterima, di ingat, di mengerti sebagai ukuran kegawatan kondisi ibu hamil dan menunjukkan adanya kebutuhan pertolongan untuk rujukan, sehingga berkembang perilaku untuk kesiapan mental, biaya dan transportasi ke RS untuk mendapatkan penanganan yang intensif. Lebih tinggi jumlah skor di butuhkan kritis penilaian atau pertimbangan klinis pada ibu risiko tinggi dan lebih intensif penanganannya.


1 komentar: