OLEH
Tingkat III
KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
POLITEKNIK
KESEHATAN MALANG
JURUSAN
KEPERAWATAN
PROGAM
STUDI D III KEPERAWATAN BLITAR
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GASTROENTERITIS
Topik :
Gastroenteritis
Sub Topik :
1.
Pengertian
Gastroenteritis
2.
Penyebab Gastroenteritis
3.
Tanda dan gejala Gastroenteritis
4.
Komplikasi Gastroenteritis
5.
Penanganan gastroenteritis
Tempat :
Sasaran :
Keluarga Pasien IRD
RS Saiful Anwar Malang
Hari / tanggal :
Pukul :
WIB
Alokasi waktu : 30 menit
Penyuluh :Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Malang Program Studi
Diploma III Keperawatan Blitar
1.
Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran memahami
tentang gastroenteritis,
serta mampu memberi
penyuluhan kepada anggota keluarga.
2.
Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit.
Keluarga Pasien IRD
RS Saiful Anwar Malang
dapat mengetahui tentang:
a.
Pengertian
Gastroenteritis
b.
Penyebab Gastroenteritis
c.
Tanda dan Gejala Gastroenteritis
d.
Komplikasi Gastroenteritis
e.
Penanganan Gastroenteritis
3. Materi
a.
Pengertian
Gastroenteritis
b.
Penyebab Gastroenteritis
c.
Tanda dan Gejala Gastroenteritis
d.
Komplikasi Gastroenteritis
e.
Penanganan Gastroenteritis
4. Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya
jawab
5. Media
Leaflet
6. Strategi
1.
Kontrak
dengan keluarga pasien (waktu, tempat, topik)
2.
Menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti.
3.
Dengan
tanya jawab langsung.
NO.
|
KEGIATAN
|
WAKTU
|
PENYAJI
|
SASARAN
|
1
|
Pembukaan
|
5menit
|
1. Mengucapkan salam.
2.
Memperkenalkan
diri
3.
Menjelaskan
pokok bahasan dan tujuan penyuluhan
4.
Membagi
Leaflet
|
1. Membalas salam
2. Memperhatikan dan
mendengarkat
|
2.
|
Penyajian bahan
tentang:
a.
Pengertian Gastroenteritis
b.
Tujuan
Gastroenteritis
c.
Gastroenteritis
Menggunakan Sabun
d.
Waktu
Penting Gastroenteritis
e.
Langkah-langkah
Mengastroenteritis
|
10
enit
|
1.
Menjelaskan
pengertian Gastroenteritis
2.
Menjelaskan
penyebab
Gastroenteritis
3.
Menjelaskan
tanda dan
gejala gastroenteritis
4.
Menjelaskan
komplikasi gastroenteritis
5.
Menjelaskan
penanganan
gastroenteritis
|
1.Mendengarkan
2.Memahami materi
3.Mempertahan
|
3
|
Evaluasi
|
10 menit
|
1. Memberi kesempatan kepada peserta
untuk bertanya, untuk mengevaluasi peserta, apakah peserta dapat menjelaskan
kembali materi pendidikan kesehatan dengan bertanya.
2.
Menyimpulkan
kembali materi yang disajikan.
3.
Diharapkan
peserta dapat memahami materi
|
1. Dapat bertanya dan
menjawab pertanyaan dengan benar mengenai gastroenteritis
|
4
|
Penutup
|
5 menit
|
1. Penyaji mengucapkan terimakasih.
2.
Mengucap
salam penutup.
|
1. Menjawab salam.
|
MATERI PENYULUHAN
Diare (Gastroenteritis)
A. Pengertian
Diare (Gastroenteritis)
Diare adalah buang air besar (defekasi)
dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100 - 200 ml per
jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat),
dapat pula disertai frekuensi defekasi yang meningkat (Mansjoer, Arif., et
all. 1999).
Diare adalah defekasi encer dari 3X/hari
dengan atau tanpa pendarahan atau lendir dalam tinja. Perubahan dalam frekuensi
buang air besar dari lembek kecil lebih dari 3X sehari baik atau tidak disertai
lendir, darah dan muntah.
B.
Penyebab
Diare (Gastroenteritis)
Penyebab gastroenteritis (diare) akut menurut (Ngastiyah, 2005) yaitu :
1. Faktor infeksi
Infeksi
internal adalah infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab
utama diare pada anak, infeksi internal, meliputi:
a. Infeksi bakteri
Vibrio, E. Coli,
salmonella, shigella, campylobacter, yersinia, aeromonas dan sebagainya.
b. Infeksi virus
entroviru s(virus ECHO),
coxsackie, poliomyelitis, adenovirus, rotavirus, astovirus dan lain-lain.
c. Infeksi parasit
Cacing, protozoa, dan
jamur.
2. Faktor malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat:
disakarida, monosakarida pada bayi dan anak, malabsorbsi lemak, malabsorbsi
protein.
3. Faktor makanan
Makanan basi beracun dan
alergi makanan.
4. Faktor kebersihan
Penggunaan botol susu, air
minum tercemar dengan bakteri tinja, tidak mencuci tangan sesudah buang air
besar, sesudah membuang tinja atau sebelum mengkonsumsi makanan.
5. Faktor psikologi
Rasa takut dan cemas dapat
menyebabkan diare karena dapat merangsang peningkatan peristaltik usus.
C. Tanda dan Gejala Diare (Gastroenteritis)
a.
Konsistensi
feses cair
b.
Demam
c.
Kram
abdomen
d.
Membran
mukosa kering
e.
Berat
badan turun
f.
Lemah
g.
Gelisah
h.
Pucat
i.
Denyut
nadi cepat
j.
Mual dan
muntah
k.
Turgor
kulit menurun
l.
Pernapasan
cepat
m. Lendir disertai darah
D.
Cara Penularan Diare (Gastroenteritis)
Gastroenteritis bisa menular. Penularan
terjadi terutama dari memakan atau meminum makanan-makanan atau minuman-minuman
yang tercemar. Virus-virus yang menyebabkan gastroenteritis juga menyebar
melalui kontak yang dekat dengan orang-orang yang terinfeksi melalui pencemaran
dengan feces atau muntahan (vomitus).
Makanan mungkin tercemar oleh
penyiap-penyiap atau pedagang-pedagang makanan yang tercemar gastroenteritis,
terutama jika mereka tidak mencuci tangan mereka secara teratur setelah
menggunakan toilet. Kerang-kerangan mungkin tercemar oleh limbah, dan
orang-orang yang memakan kerang-kerang yang mentah atau tidak dimasak dengan
matang yang dipanen dari perairan yang tercemar mungkin menderita diare. Air
minum dapat juga tercemar oleh limbah dan menjadi sumber penyebaran dari
virus-virus ini.
E.
Cara Pencegahan
Diare (Gastroenteritis)
Ø
Mengurangi
kontak dengan penderita penyakit TB aktif
Ø
Memakai
masker saat kontak denganpenderita TB aktif
Ø
Menjaga
standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan sehhat, dan
berolahraga
Ø
Pemberian
vaksin BCG
F.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Jika
Terjangkit Diare (Gastroenteritis)
Ø
Segera
memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat, misalnya puskesmas
Ø
Dari
puskesmas, memberi rujukan ke fasilitas kesehatan
Ø
Fasilitas
kesehatan memberikan penatalaksanaan yang prima, misalnya pemberian obat-obatan
G.
Hal – Hal yang Penting Diperhatikan Bagi
Penderita Diare (Gastroenteritis)
Ø
Meminum
obat dengan teratur
Ø
Memperhatikan
gizi yang cukup, terutamam makan makanan yang mengandung protein tinggi
Ø
Istirahat
yang penuh
Ø
Rutin
memeriksakan diri/ kontrol ke Puskesmas/Rumah Sakit
XIV. DAFTAR
PUSTAKA
Kalim, Handono. (1996). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI
Kowalak
, jennifer P. 2011. Buku ajar patofisiologi . Jakarta : EGC .
Mansjoer, Arif. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media
Aesculaapius FKUI
Ngastiyah. 1995. Perawatan Anak sakit. Jakarta : EGC
BalasHapuswebsite bagus. Butuh motor hubungi kami. Jika mas mau beli motor baru dan tinggal di area Tulungagung,Kediri dan Trenggalek. Bisa wa kami 085 872 760 350