Translate

Rabu, 23 Desember 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN GASTROENTERITIS

 






OLEH
Tingkat III


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGAM STUDI D III KEPERAWATAN BLITAR
2015


SATUAN ACARA PENYULUHAN
GASTROENTERITIS

Topik               : Gastroenteritis
Sub Topik        :
1.      Pengertian Gastroenteritis
2.      Penyebab Gastroenteritis
3.      Tanda dan gejala Gastroenteritis
4.      Komplikasi Gastroenteritis
5.      Penanganan gastroenteritis
Tempat            :
Sasaran            : Keluarga Pasien IRD RS Saiful Anwar Malang
Hari / tanggal  :
Pukul               :              WIB
Alokasi waktu : 30 menit
Penyuluh         :Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Program Studi
Diploma III Keperawatan Blitar
 

1.      Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran memahami tentang gastroenteritis, serta mampu memberi penyuluhan kepada anggota keluarga.
2.      Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit. Keluarga Pasien IRD RS Saiful Anwar Malang
dapat mengetahui tentang:
                         a.      Pengertian Gastroenteritis
                        b.      Penyebab Gastroenteritis
                         c.      Tanda dan Gejala Gastroenteritis
                        d.      Komplikasi Gastroenteritis
                         e.      Penanganan Gastroenteritis
3.      Materi
                         a.      Pengertian Gastroenteritis
                        b.      Penyebab Gastroenteritis
                         c.      Tanda dan Gejala Gastroenteritis
                        d.      Komplikasi Gastroenteritis
                         e.      Penanganan Gastroenteritis

4.      Metode
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab
5.      Media
Leaflet
6.      Strategi
1.      Kontrak dengan keluarga pasien (waktu, tempat, topik)
2.      Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
3.      Dengan tanya jawab langsung.
7.      Proses Penyuluhan
NO.
KEGIATAN
WAKTU
PENYAJI
SASARAN
1
Pembukaan
5menit
1.   Mengucapkan salam.
2.   Memperkenalkan diri
3.   Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan penyuluhan
4.   Membagi Leaflet
1. Membalas salam
2. Memperhatikan dan mendengarkat
2.
Penyajian bahan tentang:
  a.            Pengertian Gastroenteritis
  b.            Tujuan Gastroenteritis
  c.            Gastroenteritis Menggunakan Sabun
 d.            Waktu Penting Gastroenteritis
  e.            Langkah-langkah Mengastroenteritis



10    enit
1.     Menjelaskan pengertian Gastroenteritis
2.     Menjelaskan penyebab Gastroenteritis
3.     Menjelaskan tanda dan gejala gastroenteritis
4.     Menjelaskan komplikasi  gastroenteritis
5.     Menjelaskan penanganan gastroenteritis
1.Mendengarkan
2.Memahami materi
3.Mempertahan
3
Evaluasi
10 menit
1.    Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya, untuk mengevaluasi peserta, apakah peserta dapat menjelaskan kembali materi pendidikan kesehatan dengan bertanya.
2.    Menyimpulkan kembali materi yang disajikan.
3.    Diharapkan peserta dapat memahami materi
1. Dapat bertanya dan menjawab pertanyaan dengan benar mengenai gastroenteritis
4
Penutup
5 menit
1.    Penyaji mengucapkan terimakasih.
2.    Mengucap salam penutup.
1. Menjawab salam.




MATERI PENYULUHAN
Diare (Gastroenteritis)

A.    Pengertian Diare (Gastroenteritis)
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100 - 200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi yang meningkat (Mansjoer, Arif., et all. 1999).
Diare adalah defekasi encer dari 3X/hari dengan atau tanpa pendarahan atau lendir dalam tinja. Perubahan dalam frekuensi buang air besar dari lembek kecil lebih dari 3X sehari baik atau tidak disertai lendir, darah dan muntah.
B.     Penyebab Diare (Gastroenteritis)
Penyebab gastroenteritis (diare) akut menurut (Ngastiyah, 2005) yaitu :
1.      Faktor infeksi
Infeksi internal adalah infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak, infeksi internal, meliputi:
a.       Infeksi bakteri
Vibrio, E. Coli, salmonella, shigella, campylobacter, yersinia, aeromonas dan sebagainya.
b.      Infeksi virus
entroviru s(virus ECHO), coxsackie, poliomyelitis, adenovirus, rotavirus, astovirus dan lain-lain.
c.       Infeksi parasit
Cacing, protozoa, dan jamur.
2.      Faktor malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat: disakarida, monosakarida pada bayi dan anak, malabsorbsi lemak, malabsorbsi protein.
3.      Faktor makanan
Makanan basi beracun dan alergi makanan.
4.      Faktor kebersihan
Penggunaan botol susu, air minum tercemar dengan bakteri tinja, tidak mencuci tangan sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja atau sebelum mengkonsumsi makanan.
5.      Faktor psikologi
Rasa takut dan cemas dapat menyebabkan diare karena dapat merangsang peningkatan peristaltik usus.
C.     Tanda dan Gejala Diare (Gastroenteritis)
a.          Konsistensi feses cair
b.         Demam
c.          Kram abdomen
d.         Membran mukosa kering
e.          Berat badan turun
f.          Lemah
g.         Gelisah
h.         Pucat
i.           Denyut nadi cepat
j.           Mual dan muntah
k.         Turgor kulit menurun
l.           Pernapasan cepat
m.       Lendir disertai darah
D.     Cara Penularan Diare (Gastroenteritis)
Gastroenteritis bisa menular. Penularan terjadi terutama dari memakan atau meminum makanan-makanan atau minuman-minuman yang tercemar. Virus-virus yang menyebabkan gastroenteritis juga menyebar melalui kontak yang dekat dengan orang-orang yang terinfeksi melalui pencemaran dengan feces atau muntahan (vomitus).
Makanan mungkin tercemar oleh penyiap-penyiap atau pedagang-pedagang makanan yang tercemar gastroenteritis, terutama jika mereka tidak mencuci tangan mereka secara teratur setelah menggunakan toilet. Kerang-kerangan mungkin tercemar oleh limbah, dan orang-orang yang memakan kerang-kerang yang mentah atau tidak dimasak dengan matang yang dipanen dari perairan yang tercemar mungkin menderita diare. Air minum dapat juga tercemar oleh limbah dan menjadi sumber penyebaran dari virus-virus ini.
E.      Cara Pencegahan Diare (Gastroenteritis)
Ø  Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TB aktif
Ø  Memakai masker saat kontak denganpenderita TB aktif
Ø  Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan sehhat, dan berolahraga
Ø  Pemberian vaksin BCG
F.     Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Jika Terjangkit Diare (Gastroenteritis)
Ø  Segera memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat, misalnya puskesmas
Ø  Dari puskesmas, memberi rujukan ke fasilitas kesehatan
Ø  Fasilitas kesehatan memberikan penatalaksanaan yang prima, misalnya pemberian obat-obatan
G.    Hal – Hal yang Penting Diperhatikan Bagi Penderita Diare (Gastroenteritis)
Ø  Meminum obat dengan teratur
Ø  Memperhatikan gizi yang cukup, terutamam makan makanan yang mengandung protein tinggi
Ø  Istirahat yang penuh
Ø  Rutin memeriksakan diri/ kontrol ke Puskesmas/Rumah Sakit

XIV. DAFTAR PUSTAKA
Kalim, Handono. (1996). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Kowalak , jennifer P. 2011. Buku ajar patofisiologi . Jakarta : EGC .
Mansjoer, Arif. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculaapius FKUI
Ngastiyah. 1995. Perawatan Anak sakit. Jakarta : EGC

1 komentar: